Struktur Atom
1. Teori atom Dalton didasarkan atas tiga
asumsi pokok, yaitu:
a. Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.
b. Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan.
c. Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana.
a. Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.
b. Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan.
c. Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana.
2. Model atom Thompson dianalogkan seperti
sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Karena muatan
positif dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka secara
keseluruhan atom menurut Thompson bersifat netral.
3. Model atom Rutherford menyatakan bahwa:
a. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, dan elektron-elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
d. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sedangkan atom bersifat netral.
a. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, dan elektron-elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
d. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sedangkan atom bersifat netral.
4. Model atom Bohr dianalogkan seperti
sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi
matahari, sedangkan pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom,
hanya bedanya pada sistem tata surya setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1
planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari
1 elektron.
5. Partikel dasar
penyusun atom adalah proton ,elektron, dan neutron.
6. Hubungan antara nomor atom, massa atom, dan
jumlah neutron adalah:
Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron
Massa atom (A) = jumlah proton + neutron
Jumlah neutron = A – Z
Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron
Massa atom (A) = jumlah proton + neutron
Jumlah neutron = A – Z
7. Isotop adalah atom dari unsur yang
sama, tetapi berbeda massa. Perbedaan massa disebabkan perbedaan jumlah
neutron. Atom unsur yang sama dapat mempunyai jumlah neutron yang berbeda.
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama.
Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron
sama.
Keyword
: Atom, model atom Dalton, Rutherford, proton, elektron, lambang unsur,
isotop,isobar, triade, hukum oktaf, Mendeleev,periode, golongan, jari-jari
atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron
0 komentar:
Posting Komentar