0

10 Tempat Wisata Wajib dikunjungi saat Di Wonogori



1.      Pesona Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri
Waduk gajah munkur merupakan sebuah waduk yang berhasil menjadi icon kota wonogir karena tempatnya yang begitu indah yang di bangun pada tahun selam 8 tahun mulai dari tahun 1970 sampai tahun 1978. Waduk ini mempunyai luas 8800 Ha sehingga dapat mengairi ribuan hektar sawah di beberapa kabupaten seperti sragen, sukoharjo, klaten dan karanganyar. Lokasi waduk ini pun sangat dekat dengan pusat kota wonogiri karena jaraknya yang hanya sekitar 3 KM. Di waduk ini anda dapat menikmati indahnya hamparan air jernih yang sangat luas di di kelilingi pepohonan hijau. Selain itu anda juga dapat menyewa prahu untuk menikmati pemandangan dengan berkeliling waduk. Tempat ini cocok bagi anda yang suka dengan wisata alam.
       2.     Pantai Pasir Putih Nampu


Pantai Nampu yang terletak di deretan pantai selatan ulau jawa. Pantai ini mempunyai pasir putih dan dampingi bukit yang menjulang tinggi sebagai andalan keindahanya. Pantai ini masih terlihat alami dan bersih karena masih jarang traveler yang berkunjung ke tempat ini. Dengan kondisi pantai yang masih sepi anda bisa bermain sepuasnya di pantai tampa harus terganggu dengan keramaian orang sekitar. Tiket masuk pantai ini pun sangat murah, hanya dengan Rp. 2000 anda sudah bisa menikmati deburan ombak pantai yang indah ini. Pokoknya tempat sangat di rekomendasikan untuk anda sebagai list wisata selanjutnya.
3.      Pertemuan Air Tawar dan Air Laut di Pantai Banyutowo

Bicara soal wonogiri tentang tempat wisata pantai emang gak ada habisnya, karena letak wonogir yang berada di pantai selatan jawa. naha kali ini pantai yang akan di bahas yaitu pantai banyutowo. Di pantai nampu ini terdapat pertemuan air antara air tawar dan air laut. Pantai ini identik dengan batu karang yang indah dan pasir putihnya. Pantai Nampu terletak di Desa Gudangharjo kec. Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Untuk harga tiket masuk pantai banyutuwo pun sama dengan pantai nampu yaitu rp 2000. Jadi tunggu apalagi bagi anda yang bingung mau berwisata ke mana, pantai ini sangat cocok untuk dikunjungi. 
          4.     Pantai Sembukan
Obyek wisata di wonogiri selanjutnya yaitu Pantai sembukan yang mempunyai deuran ombak yang kencang karena pantai ini langsung menghadap ke samudra. Pantai sembukan berlokasi satu kecamatan dengan pantai banywoto dan pantai Nampu. Jadi jika anda berkunjung ke tempat ini akan dap at menikmati tiga pantai sekaligus. Pantai ini identik dengan batuan karang dan pasir putih yang indah. Pantai sembukan juga sering menjadi tempat ngalap berkah dan bermediatsi bagi penduduk sekitar. selain itu di waktu tertentu, pantai semukan juga sering di adakan acara wayangan dan larung sebagai wujud rasa bersyukur kepada sang pencipta. Bagi anda yang hobi memancing, pantai sumbagin juga termasuk kedalam tempat favorit untuk memancing di wonogiri.
            5.     Air Terjun Setren Yang Alami
wonogiri merupakan sebuah tempat yang kaya akan wisata alam. Salah satunya yaitu air terjun Setren yang berlokasi di 30 KM sebelah timur kota wonogiri. Untuk mencapai lokasi ini anda harus sedikit berjalan untuk sampai ke lokasi air terjun. Tempat ini sering di kunjungi oleh pasangan muda mudi dan para pecinta alam.
6.      Air Terjun Binangun Watu Jadah
Wisata air terjun selanjutnya yang tak kalah indahnya yaitu Air Terjun Binangun Watu Jadah. Wisata ini tergolong tempat wisata tersembunyi yang berada di wonogiri dan tentunya belum banyak orang yang mengetahui tempat ini. Tempat ini berlokasi di Dusun Grenjeng, Ds Girimulyo, Kec. Jatipurno wonogiri. Untuk mencapai air tejun ini anda harus berjalan kaki menyusuri hutan tropis yang lembab sekitar satu jam baru bisa sampai ke air terjun.
7.      Arena Papan Luncur Olahraga Gantole Yang Menantang
Tidak hanya mempunyai wisata alam yang indah, wonogiri juga punya Gantole dan paralayang yang bisa anda coba. Obyek wisata ini khusus bagi anda yang bernyali besar, tempat ini berlokasi di bukit desa sendang. Arena ini sering digunakan untuk latihan yang hobi paralayang dan gontole. di lokas ini ada dua tingkat ketinggian yaitu 400 meter dan 200 meter. Bagi anda yang bernyali besar silahakan berkunjung ke wonogiri dan mencoba wisata ini. 
            8.     Goa Putri Kencono Yang Menawan

Tempat wisata di wonogiri kali ini yaitu wisata Goa Putri Kencono yang berlokasi di Ds. Wonodadi, Kec. Pracimantoro Kab. wonogiri. Goa ini menyuguhkan pemandangan stalagmid dan stalagtid yang indah di dinding goa. Goa Putri Kencono memiliki luas sekitar 1000 m2 dan juga apabila anda masuk kedalam goa ini anda bisa keluar melalui pintu keluar yang beda dengan pintu masuk. Karena lorong goa ini yang menembus ke arah bukit sebaliknya.
9.      Museum Wayang Indonesia
Tidak hanya di Jakarta, wonogir juga mempunyai Museum Wayang Indonesia yang memiliki koleksi berbagai macam jenis wayang seperti wayang golek, wayang kulit, wayang suket, topeng dan lain-lain.  Wayang merupakan warisan kebudayaan msayarakat jawa yang harus di jaga. Dan dengan adanya museum ini diharapkan bisa menjadi sara belajar bagi masyarakat agar warisan budaya ini teteap terjaga. Museum Wayang Indonesia terjelat di Kec. Wuryantoro Wonogiri.
           10.  Museum Karst Dunia Di Wonogiri

Di wonogiri juga terdapat museum karst dunia yang tepatnya berlokasi di Ds. Gebangharjo Kec. Pracimantoro Wonogiri. untuk menuju tempat ini anda bisa menuju kearah selatan sekitar 38 km dari pusat kota wonogiri. Pengertian Karst sendiri adalah sebuah bentuk permukaan bumi dengan adnaya depresi tertutup, drainase permukaan dan gua. Karst yang berupa pegunungan kapur tersebut membentang dari gunungkidul, pacitan dan sampai ke wonogiri.  museum ini dibangun dengan tujuan sebagai medaia informasi tentang kawasan karst unutk kepentingan edukasi dan penelitian.















0

Akreditasi Perguruan Tinggi Indonesia


Status akreditasi suatu perguruan tinggi merupakan cermin kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakan.

Saat ini terdapat dua jenis akreditasi yang diberikan oleh pemerintah kepada program studi di perguruan tinggi, yaitu:

1.      Status Terdaftar, Diakui, atau Disamakan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta

2.      Status Terakreditasi atau Nir-Akreditasi yang diberikan kepada semua perguruan tinggi (Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan Tinggi Kedinasan).

Karena adanya dua status akreditasi yang sama-sama masih berlaku, saat ini terdapat PTS yang menyandang kedua-duanya untuk program studinya. Hal ini terjadi karena proses pemberian status akreditasi dilakukan melalui dua jalur yang berbeda sesudah terbentuknya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebelumnya, penentuan status didasarkan pada SE Dirjen Dikti No. 470/D/T/1996.

Kemudian pemerintah menetapkan, untuk pelaksanaan akreditasi terhadap suatu PTS/Unit PTS, sepanjang belum pernah dievaluasi (diakreditasi) oleh atau melalui BAN-PT, akan tetap dilakukan berdasarkan peraturan tersebut diatas, tetapi manakala suatu PTS/Unit PTS telah pernah dievaluasi (diakreditasi) oleh atau melalui BAN-PT, maka selanjutnya pelaksanaan akreditasi terhadap PTS yang bersangkutan dilakukan dengan berpedoman pada kriteria atau Borang Akreditasi dari BAN-PT.

            Untuk lebih memahami makna kedua jenis status akreditasi tersebut, perlu dilihat pemberian status sebelum adanya BAN-PT serta perbedaannya dengan status akreditasi yang diberikan sesudah adanya BAN-PT.

Sebelum terbentuknya Badan Akreditasi Nasional

Di dalam Pasal 52 Bab XI Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989 disebutkan bahwa pemerintah melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat dalam rangka pembinaan perkembangan satuan pendidikan yang bersangkutan.

Tetapi sampai dengan terbentuknya Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) akreditasi ini hanya dilakukan terhadap Perguruan Tinggi Swasta saja, sehingga akreditasi didefinisikan sebagai suatu pengakuan pemerintah terhadap keberadaan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Penentuan/peningkatan Status Akreditasi PTS ini didasarkan pada SE Dirjen Dikti No. 470/D/T/1996 dengan pemberian status Terdaftar, Diakui, dan Disamakan kepada Program Studi di suatu perguruan tinggi. Status akreditasi tidak diberikan kepada lembaga, tetapi kepada masing-masing program studi yang ada di PTS yang bersangkutan. Dengan demikian, mungkin terjadi suatu PTS memiliki beberapa program studi dengan status akreditasi yang berbeda-beda.

Dalam melakukan penilaian terhadap program studi dilakukan akreditasi secara berkala, yaitu penilaian terhadap prasarana dan sarana, staf pengajar, maupun pengelolaan program pendidikannya.

Perguruan Tinggi Swasta yang menjadi obyek akreditasi ini tidak statis, tetapi senantiasa berada dalam dinamika. Mungkin menjadi lebih baik karena kemajuan-kemajuannya, atau sebaliknya dapat pula menjadi mundur karena kegagalan-kegagalannya. Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu menetapkan masa berlaku status akreditasi yang diberikan kepada suatu program studi tertentu.

Masa Berlaku Status Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Status Masa Berlaku

- Terdaftar 5 tahun

-  Diakui 4 tahun

-  Disamakan 3 tahun



Sesudah terbentuknya Badan Akreditasi Nasional

            Pada bulan Desember 1994 dibentuk BAN-PT untuk membantu pemerintah dalam upaya melakukan tugas dan kewajiban melaksanakan pengawasan mutu dan efisiensi pendidikan tinggi. Pembentukan BAN-PT ini menunjukkan bahwa akreditasi perguruan tinggi di Indonesia pada dasarnya adalah tanggung jawab pemerintah dan berlaku bagi semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Hal ini sekaligus menunjukkan niat dan kepedulian pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan perguruan tinggi, melayani kepentingan masyarakat, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Karena tidak lagi membedakan negeri dan swasta, pengertian akreditasi dalam dunia pendidikan tinggi adalah pengakuan atas suatu lembaga pendidikan yang menjamin standar minimal sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau memasuki pendidikan spesialisasi, atau untuk dapat menjalankan praktek profesinya (to recognize an educational institution as maintaining standards that qualify the graduates for admission to higher or more specialized institutions or for professional practice).

Akreditasi perguruan tinggi yang diterapkan dalam sistem pendidikan nasional dimaksudkan untuk menilai penyelenggaraan pendidikan tinggi. Penilaian itu diarahkan pada tujuan ganda, yaitu:

1.      Menginformasikan kinerja perguruan tinggi kepada masyarakat

2.      Mengemukakan langkah pembinaan yang perlu ditempuh terutama oleh perguruan tinggi dan pemerintah, serta partisipasi masyarakat.

Peringkat pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada perguruan tinggi didasarkan atas hasil akreditasi perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh BAN-PT, dengan melakukan akreditasi yang meliputi akreditasi lembaga dan akreditasi program studi.

Kriteria penilaian untuk akreditasi lembaga terdiri atas:

1. Izin penyelenggaraan pendidikan tinggi

2. Persyaratan dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan tinggi

3. Relevansi penyelenggaraan program pendidikan dengan pembangunan

4. Kinerja perguruan tinggi

5. Efisiensi pengelolaan perguruan tinggi.

Kriteria penilaian untuk akreditasi program studi terdiri atas:

1. Identitas

2. Izin penyelenggaraan program studi

3. Kesesuaian penyelenggaraan program studi dengan peraturan perundang-udangan

4. Relevansi penyelenggaraan program studi

5. Sarana dan prasarana

6. Efisiensi penyelenggaraan program studi

7. Produktivitas program studi

8. Mutu lulusan.

            Klasifikasi penilaian untuk semua kriteria tersebut ditentukan oleh 3 aspek, yaitu mutu (bobot 50%), efisiensi (25%), dan relevansi (25%).

Sesudah melalui penghitungan semua nilai kriteria, didapat peringkat akreditasi perguruan tinggi sebagai berikut:

Nilai dan Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi

Nilai Peringkat

0-400 NA

401-500 C

501-600 B

601-700 A

Mengingat jumlah perguruan tinggi yang menjadi sasaran saat ini lebih dari 3.000, serta bentuk dan ragam program pendidikan yang diselenggarakan, akreditasi perguruan tinggi dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi oleh BAN-PT diawali dengan melakukan uji coba pada beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan satu program studi. Selanjutnya dilaksanakan secara berkala dan bertahap serta terus menerus.
0

Sistem Manajemen Konten


Pengertian dan Macam-macam CMS

Pengertian CMS dan Macam-Macam CMS
Pengertian CMS dan Macam-Macamnya | CMS kepanjangan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan (upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.
Sehingga dengan adanya CMS ini, orang awam pun dapat membuat sebuah website yang langsung jadi dan pengguna tinggal mengelola isi konten website tersebut tanpa campur tangan dari pihak webmaster.
Di dalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain terpisah.
Fleksibilas sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-pihak lain, apalagi jika CMS yang memiliki kemajuan sangat pesat dan terus mengalami perubahan atau update sistem secara berkala. Hal ini lah yang membuat banyak developer-developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini daripada membuat sebuah aplikasi web yang baru.
CMS dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis website seperti :
  • Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce / Toko Online
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Dan lain-lain.
CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia blogging, CMS adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah blog, yang mana notabene blogger tidak semuanya mengerti akan membuat website dari nol, tetapi hanya tahu cara menulis dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS ini sangat bermanfaat sekali.
Berikut adalah beberapa macam CMS yang paling sering digunakan orang, dan sebenarnya masih banyak lagi CMS-CMS yang bertebaran di internet.
1. CMS WordPress
CMS WordPress
Tentu bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS WordPress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS WordPress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS WordPress bisa dilihat di postingan saya di “CMS WordPress“.
2. CMS Joomla
CMS Joomla
CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS WordPress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS WordPress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS WordPress. Untuk informasi lengkap tentang CMS Joomla bisa dilihat di postingan saya di “CMS Joomla
3. CMS Drupal
CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.
4. Aura CMS
Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini. Selengkapnya tentang Aura CMS di sini.
5. CMS Opencart
CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah. Selengkapnya tentang CMS Opencart bisa dilihat di sini.
6. CMS Prestashop
CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah. Selengkapnya tentang CMS Prestashop bisa dibaca di sini.
7. CMS Moodle
CMS Moodle
Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya. Selengkapnya tentang CMS Moodle bisa dibaca di sini.
Sebenarnya masih banyak CMS-CMS lain selain di atas, namun saya hanya menyebutkan beberapa CMS yang paling banyak digunakan orang. Untuk CMS lain silahkan cari di internet dan lain waktu saya akan memberikan informasi nya lebih lanjut. 
Itulah Pengertian CMS dan Macam-Macamnya, jika anda saat ini ingin membuat website, silahkan memakai salah satu CMS di atas yang sesuai dengan jenis website yang akan anda buat.